Sabtu, 21 April 2012

Beberapa Permasalahan Umat Islam


        Umat Islam sekarang ini sudah banyak yang tidak mengenal Agamanya. Mereka hanya mengaku Islam tetapi tidak mau menjalankan ajaran-ajaran Islam. Ini bisa dilihat ketika kita memperhatikan fenomena-fenomena di sekitar kita, sebagai contoh banyak terjadi konflik di negeri yang mayoritas umatnya beragama Islam terlebih konflik yang diakibatkan sebab-sebab perbedaan keyakinan. Kita juga bisa melihat bagaimana sepinya masjid-masjid dari aktifitas penggemblengan pemuda Islam padahal di zaman Rasulullah hal ini yang membuat Islam menjadi besar. Hal yang lebih sepele lagi yang dapat kita pakai sebagai contoh adalah lowongnya shof-shof dalam Sholat berjama’ah. Tentu ini sangat memprihatinkan kita semua sebagai umat Islam.
            Ketika kita sudah mengetahui sebegitu bobroknya moral umat Islam terlebih lagi pemudanya yang sudah berada di lembah terdalam degradasi moral lantas bagaimana cara memperbaiki hal ini? Hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah apa yang menyebabkan umat Islam berada dalam degradasi moral yang sudah tidak karuan.

Selasa, 10 April 2012

SILSILAH KELUARGA BESAR "BANI NADHOM"












KY.NADHOM 
Kyai Nadhom mempunyai istri 2 :



1. Mustimah





2. Mudniyah













A. Ky.Nadhom + Mustimah













1 Banunah + Hasbullah













2 Banatin + Abdul Hamid













2.1 Jinan + Sekhatul Munawaroh




2.1.1 Maknun






2.1.2 Taisir (Nasir) + Asmanah





2.1.2.1 Nashrullah + Eko Yuliyati





2.1.2.1.1 Maula Sulthon Amrullah





2.1.2.1.2 Alfa Zaki Maulana




2.1.2.2 Yuli Karimah + Is Solikhin





2.1.2.2.1 Aina Firda D





2.1.2.2.2 David Sabilarrosyad





2.1.2.2.3 Risqi






2.1.2.2.4 Zidni





2.1.2.3 Dini Fitriyah





2.1.2.4 Hadi Purnomo





2.1.2.5 M. Khisbulloh




2.1.3 Durotul Baidlo + Akhmad Chaer Badawi



2.1.4 Fathimah Zahro + Muslih Afandi




2.1.4.1 Lu'luil Maknun





2.1.4.2 Miftahus Surur





2.1.4.3 Ifroh Isnaini





2.1.4.4 Nuning Hanik Risqiyani + Hamzah




2.1.4.5 Yuni Aunillah











MAKALAH AGAMA ISLAM


BAB I
PENDAHULUAN

 A.  Latar Belakang Masalah
Sejarah agama menunjukkan bahwa kebahagiaan yang ingin dicapai dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya akhlak yang baik. Kepercayaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentang keesaan Tuhan, ibadah yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamalah yang hanya merupakan peraturan yang tertuang dalam kitab saja, semua itu bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya kebahagiaan tersebut.
Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah pangkalan yang menentukan corak hidup manusia. Etika, akhlak, atau moral adalah pola tindakan yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan. Hidup susila dan tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat terhadap kesadaran akhlak. Sebaliknya, hidup yang tidak bersusila dan tiap-tiap pelanggaran kesusilaan adalah menentang kesadaran itu.
Kesadaran akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri, di mana manusia melihat atau merasakan diri sendiri berhadapan dengan kebaikn dan keburukan. Di situlah membedakan halal dan haram, hak dan bathil, boleh dan tidak boleh dilakukan, meskipun dia bisa melakukan. Itulah hal yang khusus manusiawi. Dalam dunia hewan tidak ada hal yang baik dan buruk atau patut dan tidak patut, karena hanya manusialah yang mengerti dirinya sendiri, hanya manusialah yang sebagai subjek menginsafi bahwa dia berhadapan pada perbuatannya itu, sebelum, selama dan sesudah pekerjaan itu dilakukan. Sehingga sebagai subjek yang mengalami perbuatannya dia bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.